kapaaan ya? Petani pun ONLINE

Petani canggih

 

Cerita ini berlangsung pada hari minggu yang lalu, Obrolan ringan sehabis memanen sawit diladang saya. Antara saya, mas dibyo , dan lek joyo  dan beberapa orang lain sambil ngopi di warungnya mas sarengat, ngobrol ngalor ngidul dari barat ketimur, balik lagi kebarat, ketimur lagi, Politik, Ekonomi, Artis,  dikupas abis sampelah ke topik internet.

 

Mas dibyo say : " mas anton apasih kegunaan internet ? katanya bisa buat es em es an yoo

Lek joyo say     : " kalo cuma iso sms an mending pake hp wae”..slruuuup  (sambil nyeruput kopi)

Saya  say          :  Sambil tersenyum saya menjawab " ya bukan cuma itu mas, banyak pungsi

                           yang lainnya, seperti situs pertemanan, mencari artikel, bisnis dan lain-lain”.

Mas dibyo say : “ Lhaa, kira-kira untuk kita-kita ini opo ada gunanya? (nyomot pisang goreng)

Saya  say         : “yaa adalah mas, kita bisa mengecek harga TBS dunia, bisa mengetahui pupuk yang   bagus, kita bisa masuk forum-forum tentang pertanian dan lain-lain

                          Saya pernah membaca satu artikel yang saya sudah lupa kapan dan dimana saya membacanya, menurut artikel itu ada suatu desa pertanian di eropa yang para petaninya sudah terbiasa menggunakan internet terutama blog untuk menuliskan seluruh pengalaman mereka tentang pertanian di situs pribadi mereka. Disana mereka berbagi tips dan trik dalam menghasilkan pertanian yang bagus, info tentang kesehatan, berbagi pengetahuan tentang harga pasar komoditi, sehingga ajang cari jodoh antara penduduk desa.  Sehingga seluruh penduduk desa tersebut bahkan sampai kedesa-desa tetangga menggunakan internet untuk berinteraksi satu sama lainnya. Sehingga para petani tadi tidak pernah ketinggalan mengenai info terbaru di desa mereka dan mereka juga bisa menawarkan produk mereka secara online.

Mas Sarengat    : “Bisa nggak ditempat kita ini diterapkan yang kayak gitu mas anton?”

Saya say           : “Bisa mas, kalo sarananya udah ada, seperti jaringan internet yang baik, dan listrik, dan yang terpenting kita walaupun petani harus melek tekhnologi.

Mas Dibyo        :   “ Kapaaaan ya? Petani bisa online

Silakan di komentari.......